GEMALANTANG.COM -- Sukhoi terus mengembangkan teknologi-tenologi canggih untuk memenuhi kebutuhan pada pertahan udara militer dunia.
Pabrikan asal Rusia itu diketahui akan memperbaharui dapur pacu jet tempur Stealth Sukhoi Su-57 PAK FA yang mendapat julukan Felon dari Barat.
Baca Juga: Angkatan Udara Israel Larang Skuad F-16 Buatan Amerika Mengudara
Menurut rencana, UAC (United Aviation Corporation) bagian dari Rostec, Sukhoi Su-57 Felon akan mengadopsi mesin AL-51F1 yang mutakhir pada tahun ini.
Hal itu memungkinkan Su-57 melesat dengan kecepatan jelajah Mach 2. Mesin AL-51F1 sebelumnya dikenal sebagai “Izdelie 30”. Su-57 yang telah di-upgrade mendapat label kode baru sebagai Su-57M.
Baca Juga: Tiongkok Selatan Dilanda Badai, 184 Kota di Hunan Waspada Longsor dan Banjir
Rostec mengklaim bahwa mesin AL-51F1 yang akan diadopsi Su-57 telah lulus semua pengujian dengan sangat baik, melebihi setiap ekspektasi.
Dengan upgrade mesin Su-57 dapat dengan mudah untuk bermanuver hingga mengurangi visibilitasnya dalam jangkauan inframerah bahkan dengan mesin baru ini dapat menghasilkan daya dorong yang kuat sebesar 11.000 kg dan afterburner yang mampu mencapai 18.000 kg.
Baca Juga: Semakin Panas!!! Rusia Pertimbangkan Penggunaan Senjata Nuklir
Adopsi mesin AL-51F1 tidak sekadar menyempurnakan Su-57. Hal ini juga merevitalisasi pesawat tempur stealth Rusia lainnya seperti yang dilansir dari berbagai media.
Su-75 Checkmate dijadwalkan untuk meluncurkan uji terbang perdananya pada pertengahan tahun 2025. Prototipe awal dari pesawat revolusioner ini tengah dibangun di Pabrik Pesawat Gagarin, KnAAZ.