internasional

Sistem Kesehatan di Jalur Gaza Runtuh, Ribuan Pasien Penderita Kanker Pasrah

Senin, 24 Juni 2024 | 00:14 WIB
Kekurangan Obat dan Peralatan Medis, Ribuan Penderita Kanker Di Palestina Pasrah (Gemalantang.com/ Reruntuhan bangunan di Gaza akibat serangan Israel)

GEMALANTANG.COM -- Kementerian Kesehatan mencatat ada sekitar 9.000 orang pasien kanker di jalur Gaza pasrah menghadapi kematian. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor.

Kurangnya pasokan obat kanker di Jalur Gaza menjadi salah satu faktor utama, sebab hampir semua rumah sakit tidak dapat beroperasi hingga kesulitan untuk melakukan tindakan operasi kepada para pasien.

Baca Juga: Keras!!! Mantan PM Israel Sebut Netanyahu Kehilangan Kepercayaan Publik

Gempuran serangan Israel membuat runtuh sistem kesehatan Palestina sehingga sulit melakukan tindakan medis operasi kepada pasien untuk menghilangkan tumor.

Seperti yang dikabarkan oleh media yang berbasis di Qatar menyampaikan bahwa faktor lainnya karena tidak ada alat radioterapi atau peralatan lain untuk mendiagnosis tumor dan memantau perkembangannya pada pasien sejak 7 Oktober tahun lalu.

Baca Juga: Dirudal Israel, Pemain Sepak Bola Gaza Tewas Bersama Istri dan Dua Anaknya

Kementerian Kesehatan negara tersebut juga menyebut faktor komplikasi, tidak ada obat penghilang rasa sakit dan kekurangan makanan yang parah hingga tidak adanya air bersih membuat tenaga medis berupaya seadanya.

Sementara itu diketahui, semua jalan masuk dan keluar dari jalur Gaza saat ini ditutup untuk pasien Palestina, sehingga mustahil bagi penderita kanker untuk mendapatkan perawatan medis di luar negeri.

Baca Juga: Ribuan Kelompok Pejuang Di Timur Tengah Dukung Hizbullah Perang Melawan Israel

“Pasien kanker tidak mempunyai peluang di Gaza jika perbatasan tidak segera dibuka. Dua rumah sakit yang diperuntukkan bagi pasien kanker adalah Rantisi (tidak bisa digunakan) dan Rumah Sakit Persahabatan Turki (menjadi sasaran pemboman Israel)” sebutnya seperti yang dimuat oleh Aljazeera, Minggu (23/06/24) kemarin.

Tags

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB