GEMALANTANG.COM -- Ditengah kekhawatiran Barat akan terjadinya perang skala penuh antara Israel dan Hizbullah dimanfaatkan Iran untuk membela Hizbullah.
Pernyataan yang dilontarkan Teheran dinilai dapat memperkeruh suasana antara Israel dan Hizbullah. Iran mengatakan Hizbullah mampu membela diri dan Lebanon.
Tidak hanya itu Teheran mengatakan bahwa Israel akan hancur dalam perang habis-habisan melawan kelompok bersenjata Lebanon. Pernyataan menohok dari Iran itu dikabarkan oleh Aljazeera ketika kekhawatiran akan serangan besar-besaran terjadi pada konflik Israel dan Hizbullah.
Baca Juga: AS Khawatir Iron Dome Akan Hadapi Rudal Canggih Hizbullah
“Setiap keputusan yang tidak hati-hati oleh rezim pendudukan Israel untuk menyelamatkan diri dapat menjerumuskan wilayah tersebut ke dalam perang baru, yang konsekuensinya adalah kehancuran infrastruktur Lebanon serta wilayah pendudukan tahun 1948,” kata misi Iran untuk PBB dikutip dari Aljazeera, Sabtu (22/06/2024).
“Tidak diragukan lagi, perang ini akan menimbulkan satu pihak yang dirugikan, yaitu rezim Zionis. Gerakan Perlawanan Lebanon , Hizbullah, memiliki kemampuan untuk mempertahankan diri dan Lebanon, mungkin sudah tiba waktunya untuk menghancurkan rezim tidak sah ini.” timpalnya.
Israel tidak tinggal diam, mereka juga mengeluarkan ancaman terhadap Hizbullah yang bersekutu dengan Iran. Menteri Luar Negeri Israel Katz mengatakan dunia harus mendukung serangan Israel dalam perang melawan Hizbullah.
Baca Juga: Perjanjian Rusia dan Korut Buat Biden Khawatir, AS Perkuat Pertahanan Udara Ukraina
“Segera kami akan membuat keputusan yang diperlukan untuk menghadapi kelompok Lebanon. Dunia bebas harus mendukung Israel tanpa syarat dalam perangnya melawan poros kejahatan yang dipimpin oleh Iran dan Islam ekstremis. Perang kami juga merupakan perang Anda,” tulis Katz diakun media sosialnya.
Pernyataan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah yang menyebut Israel berencana menggunakan bandara dan pangkalan di Siprus untuk tujuan militer juga dinilai memperburuk kekhawatiran mengenai perang regional yang lebih besar.
Bahkan dapat meluas hingga keluar perbatasan Lebanon serta dapat menarik kelompok-kelompok sekutu Iran atau Teheran sendiri, tidak menutupi kemungkinan Amerika Serikat juga terseret ke dalam konflik tersebut.
Baca Juga: Perang Israel VS Hizbullah Akan Rusak Normalisasi AS Di Timur Tengah
Hizbullah mengatakan mereka akan terus melanjutkan operasi melawan militer Israel sampai Israel mengakhiri perangnya di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 37.000 warga Palestina.