Gemalantang.com - Sebentar lagi Ummat Muslim menyambut bulan suci Ramadhan yang akan di mulai beberapa hari kedepan.
Terkait datangnya bulan puasa, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto minta kepada seluruh Pemerintah Daerah yang ada di Jambi untuk memantau harga bahan pokok di pasar-pasar.
Karena saat ini harga bahan pokok, seperti beras, minyak dan cabe mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam beberapa minggu ini.
Dengan kenaikan bahan pokok ini akan berdampak pada ekonomi masyarakat menengah ke bawah, karena harga bahan pokok tidak seimbang dengan hasil petani.
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto juga meminta kepada tim Pemerintah Provinsi Jambi untuk melakukan pengendalian harga.
Baca Juga: Sebentar Lagi Puasa, Al Haris: Ayo Kita Makmurkan Masjid
Baca Juga: Memastikan Ketersediaan Pangan Jelang Puasa Ramadhan, Abdullah Sani Sidak ke Pasar Angso Duo Jambi
Baca Juga: Antipasi Lonjakan Harga Sembako Jelang Puasa, TPID Batang Hari Sidak ke Keramat Tinggi Muara Bulian
Edi Purwanto menyebut bahwa pemerintah daerah harus mengidentifikasi penyebab kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok yang terjadi di tengah masyarakat.
Disisi lain, upaya pengendalian juga harus dilakukan sehingga tidak terjadi.
Sementara khusus di Kabupaten Batanghari sendiri, harga beras masih relatif tinggi diharga Rp 17 ribu per kilogramnya, untuk beras jenis premium.
Kepala Bidang Perdagangan Disdagkop UKM, Edi Sabara mengatakan meski harga beras mengalami kenaikan. Namun, kebutuhan pokok lainnya masih diharga yang relatif normal.
"Berdasarkan hasil pemantauan kami di lapangan, sebagian harga sudah mulai menurun dan stabil. Hanya ada satu yang agak naik, dari minggu lalu ke sekarang ini naik secara nasional,"terangya.
Edi mengatakan, harga beras premium normal di Kabupaten Batanghari biasanya berada pada harga Rp14 ribu sampai dengan Rp15 ribu perkilogram.
Selain harga beras, harga cabe di hari Jumat (1/3/2024) juga masih diharga Rp70 ribu. Dimana normal, harga cabai merah keriting Rp30 ribu sampai dengan Rp35 ribu.