Gemalantang.com - Kecelakaan yang melibatkan kendaraan dinas Sekretariat DPRD Provinsi Jambi cukup jadi sorotan bagi semua warganet.
Karena yang membawa mobil Sekretariat DPRD Provinsi hingga kecelakaan anak dikendarai oleh umur ini cukup viral hingga trending topic.
Selian itu, usai kecelakaan terjadi ada satu anak perempuan yang juga dibawah umur yang dikabarkan keluar dari mobil dinas Sekretariat DPRD Provinsi Jambi tanpa menggenakan busana.
Hasil penelusuran, kendaraan tersebut ternyata dikendarai oleh anak dari Kasubag Rumah Tangga dan Aset.
Terhadap hal ini, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto langsung memberikan klarifikasi atas kecelakaan yang melibatkan kendaraan yang seyogyanya digunakan untuk kendaraan operasional tamu di DPRD Provinsi Jambi.
"Saya sampaikan bahwa kendaraan tersebut bukan di kendarai oleh anak saya ataupun anak dewan di DPRD Provinsi Jambi. Kendaraan tersebut di kendarai oleh anak dari Kasubag Rumah Tangga dan Aset di Sekretariat DPRD Provinsi Jambi,"ujarnya.
Edi Purwanto menyebut bahwa kendaraan tersebut merupakan kendaraan yang digunakan oleh Pimpinan dewan di Periode 2014-2019.
Atas kejadian ini, Edi Purwanto meminta kepada Gubernur Jambi untuk menonaktifkan ASN tersebut. Edi Purwanto menyebut bahwa ASN tersebut sudah sudah melaksanakan penyalahgunaan kekuasan.
“Saya minta kepada Gubernur agar pejabat tersebut dinonaktifkan dari jabatannya , karena apapun ceritanya ini tidak tepat karena sudah melakukan penyalahgunaan kekuasan,”tegasnya.
Tidak hanya itu, Edi Purwanto juga meminta agar Sekretaris Dewan untuk menertibkan seluruh aset di sekretariat dewan. Sehingga seluruh aset yang ada di sekretariat DPRD Provinsi Jambi dapat terdata sehingga seluruh aset di sekretariat DPRD Provinsi Jambi terdata dan dipergunakan sesuai dengan peruntukannya.
"Kita minta Sekwan untuk menertibkan seluruh aset di Sekretariat Provinsi Jambi, jadi jangan sampai di peruntukkan bagi orang yang tidak layak,"ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan oleh Edi Purwanto bahwa dirinya juga meminta agar Sekwan untuk membuat aturan atau tata cara pemakaian aset DPRD Provinsi Jambi.
"Saya minta agar Sekwan membuat SOP dan menjalankan SOP itu dalam pemakaian mobil dinas SekretariatDPRDProvins iJambi, sehingga kejadian seperti ini tidak terulang lagi,"pungkasnya.
