daerah

‎Warga Merangin Ngeluh ke Prabowo soal Air Sungai Keruh Akibat PETI

Minggu, 24 Agustus 2025 | 15:35 WIB
Tangkap layar video air sungai Batang Merangin keruh diduga akibat aktivitas Pertambangan Ilegal (PETI). (TikTok/@aban.jim)

‎GEMA LANTANG, MERANGIN -- Heboh, seorang warga bernama Jimi di Kabupaten Merangin, Jambi mengeluh kepada Presiden RI Prabowo Subianto soal keruhnya air sungai Batang Merangin yang diduga akibat aktivitas Pertambangan Ilegal (PETI).

‎Dalam video yang diunggah melalui akun TikTok @aban.jim, ia memperlihatkan kondisi air sungai Batang Merangin di wilayah Desa Tanjung Gedang, Pamenang, yang diklaimnya tak dapat digunakan oleh masyarakat banyak.

Baca Juga: ‎Waktunya Bersih-bersih Sungai Batanghari dari TUKS yang Menyimpang

‎Jimi menyebut, dugaan tercemarnya air sungai Batang Merangin bukanlah persoalan baru, melainkan sudah berlangsung lebih dari 10 tahun, padahal sungai ini memiliki potensi ekonomi bagi kehidupan masyarakat disana.

‎“Ini sudah dari tahun 2010, sampai sekarang saya pribadi sangat prihatin dengan kondisi sungai Merangin, terutama aliran yang melewati desa kami, Tanjung Gedang." kata Jimi, Minggu, 24 Agustus 2025.

‎"Dulu jernih, sekarang jadi kuning. Akibatnya, pinggiran sungai yang dulunya bersih sekarang penuh kotoran karena masyarakat sudah tidak berminat lagi untuk membersihkannya,” tambahnya.

Baca Juga: Warga Muaro Jambi Protes, Debu Batubara Selimuti Sungai dan Permukiman

Ia mengklaim bahwa adanya aktivitas pertambangan ilegal di hulu sungai menjadi penyebab keruhnya air sungai yang menjadi bagian dari sungai terpanjang di Pulau Sumatera (sungai Batanghari).

‎"Yang jelas intinya penyebab sungai ini keruh dapat dipastikan banyaknya peti yang airnya mengalir ke sungai Merangin sehingga sungai ini jadi keruh" katanya.

‎Ia juga berharap pemerintah segera bertindak dan mengembalikan kejernihan Sungai Batang Merangin, agar masyarakat tidak apatis dan merasa tidak peduli lagi dengan lingkungan.

Baca Juga: Pemerintah Desa 'Ngomel' Gegara Debu Batubara Ancam UMKM

‎“Harapan kami, kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Bapak Kapolri dan Panglima TNI untuk menghilangkan PETI di Kabupaten Merangin, bila perlu turun langsung ke Merangin" imbuhnya.

‎Ia juga menuding Gubernur Jambi Al Haris dan Bupati Merangin H.M Syukur belum mampu untuk mengembalikan kondisi kejernihan air sungai di kabupaten tersebut. 

Halaman:

Tags

Terkini

Bina Marga Kebut 461 Proyek Ruas Jalan di Kota Jambi

Rabu, 10 Desember 2025 | 16:40 WIB