GEMALANTANG.COM, MUARO JAMBI -- Polres Muaro Jambi dalami kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2022 hingga 2023 di Puskesmas Kebon IX, Sungai Gelam.
Tidak hanya itu, Polisi juga tengah menyidik dugaan pemotongan dana Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang bersumber dari APBD di puskesmas tersebut.
Baca Juga: Duh!!! Anies Baswedan Sorot Program Barak Militer Gagasan Dedi Mulyadi
Menurut, informasi yang berhasil dihimpun, dugaan pemotongan itu sudah terjadi sejak lama, sebelum perkara ini mencuat ke permukaan dan ditindaklanjuti oleh penegak hukum.
Inspektorat Kabupaten Muaro Jambi dikabarkan juga telah melakukan pemeriksaan terhadap dugaan tersebut.
Baca Juga: Menhub Dudy Purwagandhi Buka Suara soal Tragedi KM Barcelona
Dari data yang dilihat oleh Gemalantang, yang diperlihatkan oleh seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, memang ada temuan kejanggalan.
Namun, dalam keterangan dokumen dari Inspektorat Muaro Jambi tersebut dikatakan bahwa pemotongan tersebut terjadi karena ketidaktahuan Kepala Puskesmas Kebon IX saat itu dalam menggunakan anggaran.
Baca Juga: Jaksa Militer Tuntut Kopda Bazarsah dengan Hukuman Mati
Kendati demikian, pemotongan tersebut dilakukan atas kesepakatan bersama untuk kepentingan bersama dan pembiayaan bagi Honorer yang bertugas di Puskesmas Kebon IX.
Hingga kini, Kepala Inspektorat Kabupaten Muaro Jambi Herlina belum dapat dimintai komentar oleh Gemalantang, terkait informasi tersebut.
Terkini, Satreskrim Polres Muaro Jambi juga dikabarkan tengah melakukan pemeriksaan terhadap seluruh pegawai yang bertugas di puskesmas itu.