GEMALANTANG.COM -- Khalayak Jambi dihebohkan dengan video bertajuk "enak yank" yang dilakoni oleh sepasang muda-mudi yang tengah melakukan hal tidak layak untuk dilihat.
Entah siapa pelaku yang menyebarkan video dengan adegan tidak senonoh tersebut, hal itu menuai beragam komentar diberbagai lapisan masyarakat.
Rio Rafika Wata dari kalangan aktivis masyarakat Jambi merasa prihatin dengan adanya kejadian tersebut, ditambah lagi video tak senonoh itu dengan cepat tersebar luas.
Baca Juga: Diserang Pemuda, Begini Jawaban Gubernur Jambi Al Haris
Dia menilai video tersebut justru membuat malu dan tidak ada dampak baiknya jika hanya ingin mencari popularitas belaka. Rio menyebut justru dengan tersebar luasnya video itu hanya mendapatkan gunjingan.
"Tentunya sangat memprihatikan. Bagaimana tidak, kenapa video itu bisa tersebar luas tentu tidak ada efek-nya video tersebut untuk mencapai popularitas atau konten media sosial belaka hingga menjadi sanksi moral" sebutnya, Sabtu (18/05/2024).
Sebagai seorang aktivis Rio Rafika Wata meminta kepada seluruh lapisan masyarakat Jambi untuk berhenti menyebar luaskan video "enak yank" yang kini masih menjadi buah bibir ditengah masyarakat.
Baca Juga: Tinjau Kerusakan Jembatan Tembesi, Tim INAFIS Bungkam Hingga Larang Awak Media
Rio menyakini bahwa muda-mudi dalam video tersebut juga tidak menyangka videonya tersebar luas, disamping itu juga Rio Rafika Wata juga yakin pihak berwajib telah menangani perkara tersebut.
"Namun juga perlu saya sampaikan ke rekan-rekan mari sama-sama kita menutup aib saudara kita. Karena sudah pasti kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak berwajib, saya pikir itu terjadi karna bukan keinginan mereka" imbuhnya.
"Mari sama-sama sudahi kita menyebar luaskan video tersebut setiap orang pasti punya masalah. Juga dunia ini tempat manusia berbuat salah dan khilaf. Manfaatkan dan kelola media sosial dengan baik agar hal ini tak terulang kembali" timpalnya.
Baca Juga: Romi Sulit Dapat Dukungan Parpol, Begini Kata Pengamatan Politik Jambi
Aktivis muda asal Jambi itu juga berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat agar bijak dalam menerima pesan ataupun memanfaatkan media sosial ataupun aplikasi pesan singkat lainnya.