Gemalantang.com - Lagi-lagi soal batubara jadi sorotan di Provinsi Jambi, tidak hanya jalan yang mengakibatkan kemacetan.

Kini PT Sinar Anugerah Sukses (SAS) akan membangun pelabuhan stockpile batubara oldi kawasan Aur Duri, Kelurahan Aur Kenali, Kecamatan Telanai Pura, Kota Jambi.

Terkait pembangunan stockpile batubara ini, lagi dilakukan penyidikan oleh tim penyidik pegawai negeri sipil atau PPNS Satpol PP kota Jambi saat ini tengah memeriksa beberapa saksi.

Sementara rencana pendirian stockpile dan pelabuhan batubara oleh PT SAS, tim PPNS Satpol PP kota Jambi tengah melakukan pemeriksaan dalam rangka mengumpulkan bukti terkait pelanggaran yang dilakukan pihak perusahaa.

Kasat Pol PP kota Jambi, Satpol PP kota Jambi Feriadi mengatakan saat ini penyidik sedang mengumpulkan data dan keterangan saksi terutama masyarakat setempat yang berbatasan dengan lokasi pembangunan pelabuhan stockpile batubara ini

" Kita juga meminta keterangan dari pak Lurah dan Ketua RT setempat," ungkapnya

Sementara untuk pihak PT SAS belum akan dipanggil, dan penyidik juga akan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi terkait , apakah ada undang-undang lingkungan atau Perda yang dilanggar dan dinas PUPR terkait aturan yang dilanggar.

"Jika ditemukan indikasi pelanggaran dengan pembangunan pelabuhan stockpile batubara, baru akan ditetapkan tersangka," ujar Kasat Pol PP kota Jambi, Feriadi.

Sementara saat ini lokasi pendirian stockpile batubara oleh PT SAS itu masih dipasang polici line, oleh Pemerintah Kota Jambi.

Menurut peraturan Menteri Lingkungan Hidup nomor 4 tahun 2012 tentang indikator ramah lingkungan untuk usaha dan atau kegiatan pembangunan terbuka batubara harus berjarak 500 meter dari pemukiman warga.

Sedang wacana pembangunan pelabuhan stockpile batubara ini , cukup dekat dengan pemukiman penduduk. Tentunya ini telah melanggar

sementara lokasi usaha tersebut sangat dekat dengan pemukiman aturan yang berlaku.