Gemalantang.com - Belakangan ini masyarakat Jambi ramai membicarakan soal pihak RSUD Raden Mattaher Jambi menolak pasien, karena tak memiliki SKTM.
Terkait penolakan pasien oleh pihak RSUD Raden Mattaher, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto kepada pemerintah Provinsi Jambi untuk melakukan evaluasi terhadap managemen RSUD Raden Mattaher.
Hal ini buntut dari adanya laporan masyarakat yang disampaikan kepada anggota DPRD Provinsi Jambi terkait penolakan pasien kurang mampu dan akhirnya meninggal dunia.
Edi Purwanto menyebut bahwa managemen RSUD Raden Mattaher harus di evaluasi hingga pada pelayanan dasar administrasi.
Laporan yang disampaikan oleh masyarakat atas pelayanan rumah sakit yang masih kurang optimal, bahkan adanya penolakan pasien berobat sangat menciderai hati masyarakat.
“Tataran pada managemen RSUD Raden Mattaher ini harus betul-betul dicermati, harus di evaluasi. Kita tidak menginginkan lagi adanya keluhan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit ini,”katanya.
Sementara itu, secara tegas Edi Purwanto meminta kepada pihak rumah sakit dimana pun yang ada di Provinsi Jambi untuk mengedepankan dan mendahulukan keselamatan pasien. Setelah keselamatan pasien diberikan, baru kata Edi Purwanto persoalan administrasi dijalankan.
‘Harusnya nyawa itu yang diutamakan, di tolong dulu pasien ini, baru administratif. Tapi kalau semuanya berbasis administrasi nyawa ilang kita berdosa, negara salah, kita melangar undang-undang dan itu fatal,”pungkasnya.