Gemalantang.com - Danau Kaco yang ada di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi salah objek wisata alam yang sangat natural dan indah sekali.
Sehingga tidak heran, jika hingga sampai saat ini Danau Kaco ini banyak diburu wisatawan lokal maupun mancanegara untuk menikmati sejuknya hutan di sekitar Danau Kaco.
Pada saat kamu memasuki kawasan Danau Kaco ini, kamu akan merasakan segar dan sejuk alamnya, sehingga harus membawa jaket tebal. Jika tidak kamu akan kedinginan.
Objek wisata alam satu ini cukup fenomenal, Danau Kaco di kawasan Lempur, Kabupaten Kerinci. Mengutip data Balai Besar TNKS, luas Danau Kaco tak lebih dari 90 meter persegi dan lokasinya di Kecamatan Gunung Raya, dekat perbatasan Provinsi Bengkulu.
Perlu sedikit perjuangan untuk bisa mencapai lokasi danau yang tersembunyi nyaman, dipeluk lebatnya pepohonan hutan hujan tropis Sumatra.
Perjalanan dari pusat Kota Jambi ke danau unik ini menghabiskan waktu sampai 10 jam dan sebaiknya menyediakan kendaraan sendiri atau menyewa. Pasalnya, belum ada angkutan khusus menuju danau.
Baca Juga: Jadi Objek Wisata, Ratusan Warga Mandi di Jalan Cor Pasar Tembesi
Baca Juga: Momen Tahun Baru 2024, Pemprov Jambi Manfaatkan Promosi Objek Wisata di Jambi
Baca Juga: Langsung Pantau Objek Wisata Tugu Keris Siginjai Malam Tahun Baru, Ini Pesan Kapolda Jambi
Tujuan pertama adalah ke Sungai Penuh, sekitar 500 km barat Kota Jambi. Selama perjalanan ke Sungai Penuh kita akan disuguhi pemandangan hijaunya persawahan ditanami padi payo jenis long grain, khas Kerinci, dan berasnya beraroma wangi serta pulen.
Jalan mulus berkelok-kelok menyusuri punggung Pegunungan Bukit Barisan turut mewarnai perjalanan. Disarankan agar rute dari Kota Jambi ke Sungai Penuh ditempuh sejak pagi hari agar tidak kemalaman tiba di tujuan pertama. Terlebih belum ada penerangan jalan umum selama perjalanan.
Jika tiba di Sungai Penuh saat malam hari, sebaiknya langsung mencari penginapan saja dan melanjutkan perjalanan ke Danau Kaco keesokan hari. Sungai Penuh adalah kota terdekat dengan Lempur, berjarak sekitar 40 km, dapat ditempuh selama 45 menit berkendara.
Lempur menjadi titik perjalanan terakhir sebelum tiba di Danau Kaco, berjarak tak lebih 20 menit berkendara melewati persawahan dan jalan desa beraspal mulus selebar dua meter. Kita bisa juga memakai jasa ojek dari warga sekitar dan membayar sekitar Rp50.000 sekali jalan. Udara di kawasan ini sungguh sejuk, berkisar 20 derajat Celcius.
Penanda bahwa kita segera tiba di pintu masuk menuju Danau Kaco sangat mudah, yaitu jika jalannya tak lagi beraspal mulus, mulai berbatu, dan makin menanjak.
Sebuah pos berbentuk rumah panggung menjadi akhir perjalanan sekaligus awal langkah menuju danau yang setiap tahun dikunjungi oleh lebih dari 7.000 turis, 1.000--1.500 orang di antaranya berasal dari mancanegara. Jika membawa kendaraan sendiri bisa dititipkan di pos.