Gemalantang.com - Memasuki hari liburan ahir pekan, sejumlah objek wisata ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun warga setempat.
Seperti salah satu objek wisata Sunrise Point Cukul yang ada di Bandung, Jawa Barat, ramai dikunjungi anak-anak muda.
Sesuai namanya, Sunrise Point Cukul, objek wisata ini menawarkan pemandangan utama dari matahari terbit.
Secara keseluruhan, objek wisata kali ini memiliki keindahan alam yang nyaris sempurna. Bandung memang dikelilingi oleh pegunungan dan perbukitan dengan pesona yang indah.
Hal itu pun tidak lepas dari objek wisata kali ini. Hamparan sawah milik warga yang nyaris berdampingan dengan kebun teh membuat seluruh pandangan menjadi hijau.
Belum lagi pohon rindang yang tumbuh subur di sekitar lokasi. Kontur khas perbukitan dengan punuk tidak beraturan menjadikannya semakin eksotis.
Di waktu tertentu, kabut tipis semakin memperindah suasana dan sekaligus menjadikan hawa sejuk. Meskipun tidak terlalu jelas karena jaraknya yang cukup jauh, pesona Gunung Wayang pun menjadi latar belakang yang tetap indah.
Baca Juga: Menjadi Objek Wisata Favorit Masyarakat Jambi, Taman Rimba Selalu Ramai Dikunjungi
Baca Juga: Keindahan Air Terjun di Objek Wisata Curug Cibeureum Membuat Liburan Kamu Makin Seru
Baca Juga: Objek Wisata Ini Sangat Cocok Bagi Kamu Yang Punya Hobi Memancing
Bukan lagi rahasia umum jika Sunrise Point Cukul adalah lokasi yang cocok untuk menikmati panorama matahari terbit.
Sebagian besar pengunjung yang datang memang bertujuan untuk melihat matahari yang baru memulai aktivitas sehari-harinya. Meskipun objek wisata ini baru dibuka pada jam 8 pagi, namun penjualan tiket dilakukan selama 24 jam nonstop.
Hal ini memang disengaja oleh pengelola karena banyak yang datang di malam hari atau sebelum fajar dengan tujuan menunggu matahari terbit.
Pesonanya memang tidak dapat diabaikan begitu saja dengan gradasi warna indah dan sinar yang merayap perlahan memberikan kehangatan.
Daya tarik objek wisata Sunrise Point Cukul selanjutnya yaitu dari suasananya yang asri dan alami. Lokasinya yang minim penduduk menjadikannya terlindung dari bahaya tangan jahil manusia.