budaya-wisata

Berkunjung ke Museum Trinil, Kamu Akan Menemukan Fosil Berupa Tulang Rahang Pada Zaman Purba

Sabtu, 30 September 2023 | 00:22 WIB
Berkunjung ke Museum Trinil, Kamu Akan Menemukan Fosil Berupa Tulang Rahang Pada Zaman Purba (Gema Lantang/ Istimewa )

Selain fosil-fosil peniinggalan zaman purbakala. Di museum Trinil juga tersedia beberapa kegiatan seru dan menarik. Seperti area bermain anak, arena outbound hingga bumi perkemahan.

Memiliki kawasan yang cukup luas, Museum Trinil juga sering menjadi objek wisata keluarga maupun piknik rombongan. Hingga sekolah-sekolah yang ingin belajar sambil bermain dan sekaigus menikmati suasana alam yang masih asri.

Pithecanthropus Erectus sendiri merupakan manusia purba yang ditemukan di Ngawi. Ditemukan oleh orang Belanda bernama Eugene Dubois, pada tahun 1890.

Berdasarkan lapisan tanah tempat fosil ditemukan, Pithecanthropus Erectus diperkirakan hidup 1-2 juta tahun yang lalu.

Eugene Dubois berkebangsaan Belanda, ahli anatomi yang ingin membuktikan teori evolusi Darwin. Dia melakukan ekspedisi penelitian mulai dari daratan Eropa hingga ke Hindia Belanda (Indonesia). Dia datang ke Indonesia, ikut tentara KNIL (Koninklijk Nederlands-Indische Leger) sebagai seorang doktor.

Eugene Dubois menemukan fosil berupa tulang rahang, bagian atas tengkorak, geraham, dan tulang kaki. Setelah dikonstruksi, terlihat spesies seperti kera, namun berdiri tegak, sehingga dinamai Pithecanthropus Erectus.

Baca Juga: Objek Wisata Bukit Khayangan Salah Cerita Misteri Rakyat Jambi

Baca Juga: Menikmati Kesegaran Objek Wisata Curug Batu Blek Bersama Keluarga

Ciri-ciri Pithecanthropus Erectus adalah berbadan tegap dengan alat pengunyah yang kuat. Memiliki tinggi badan berkisar 165-170 cm, dengan berat badan sekitar 100 kg. Berjalan tegak, makanannya masih kasar dengan sedikit pengolahan.

Pithecanthropus Erectus kapasitas otaknya 900 cc. Tidak termasuk ras kera dan bukan ras manusia, makanya diberi nama pithecanthropus erectus. Kera berjalan, karena kera kapasitas otaknya 600 cc, sedangkan manusia modern 1200-1400 cc.

Eugene Dubois mengelompokkan dan menamakan temuannya sebagai Pithecanthropus Erectus. Hal tersebut dikarenakan bukan termasuk ras kera, juga bukan ras manusia. Ini penemuan pertama di Indonesia, bahkan jadi temuan pertama kali di dunia.

Jadi tidak heran lagi, jika wisatawan lokal maupun mancanegara banyak mengunjungi objek wisata sejarah museum Trinil di Jawa Timur ini.

Halaman:

Tags

Terkini