Gemalantang.com - Setidaknya selam menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Batanghari, Fadhil Arief dan Bakhtiar sudah membawa perubahan Batanghari, salah satunya di bidang pariwisata.
Secara kasat mata, di Kota Muara Bulian telah di bangun beberapa objek wisata, antara lain, Taman Tapa Malenggang, Pendestrian, Aek Meliuk, Taman Bebe'an dan Alun-alun Batanghari.
Untuk diketahui, bidang pariwisata ini salah program Arief-Bakhtiar, yang mana dengan adanya objek wisata juga akan membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang hendak berjualan disekitar objek wisata tersebut.
Harus diakui, banyak pengunjung ke objek wisata, tentunya akan meningkatkan produksi dengan pelaku UMKM di Kabupaten Batanghari.
Baca Juga: Masyarakat Batanghari Kehilangan Program Pelayanan Keliling Desa dan Kelurahan
Sebelumnya Bupati Fadhil Arief juga pernah mengatakan, Pemerintah Kabupaten Batanghari terus mendorong peningkatan perekonomian masyarakat yang ada di wilayah tersebut
Salah satunya dengan dengan adanya objek wisata yang ada di wilayah tersebut untuk menjadi destinasi daerah wisata.
Baca Juga: Kabar Baik, Pemerintah Akan Segera Terbitkan IUP Batu Bara Untuk PBNU
Karena pariwisata memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan ekonomi daerah dan masyarakat.
Sebagai Kabupaten tertua di Provinsi Jambi , Batanghari juga memiliki beragam destinasi baik wisata alam, budaya, sejarah, edukasi, kuliner dan lain-lain.
"Pariwisata dan mempunyai pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat,” papar katanya .
Dalam jangka pendek, pariwisata dapat membawa manfaat, seperti meningkatkan pendapatan pajak, meningkatkan lapangan kerja sektoral, dan meningkatkan kualitas lingkungan
Pariwisata dapat bermanfaat bagi masyarakat tuan rumah, karena menyediakan sarana finansial dan insentif untuk melestarikan sejarah budaya, situs warisan lokal, dan adat istiadat.
Baca Juga: Dumisake Perkebunan: Upaya Pengejawantahan Penekanan Laju Kemiskinan di Sektor Perkebunan
Sementara itu, peranan pemerintah dalam mengembangkan pariwisata dalam garis besarnya adalah menyediakan infrastruktur (tidak hanya dalam bentuk fisik), memperluas berbagai fasilitas, kegiatan koordinasi antara aparatur pemerintah dengan pihak swasta, pengaturan dan promosi umum.