Gemalantang.com - Sepertinya para guru honorer di Kabupaten Batanghari harus bersabar, karena pembayaran gaji terlambat selama dua bulan.
Dengan keterlambatan pembayaran gaji guru honorer ini, membuat para guru honorer di Kabupaten Batanghari ini mengeluh.
Keluhan guru honorer ini sudah di dengar oleh Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief.
Pada acara peringatan Hari Ibu beberapa hari lalu, Bupati Fadhil Arief juga menyampaikan, agar keterlambatan pembayaran gaji ini harus segera diselesaikan.
Baca Juga: DPR RI Menyayangi Usulan Tenaga Honorer Yang Kerja 5 Tahun Tak Diangkat Menjadi PPPK
Baca Juga: Fadhil Arief Terus Berupaya Memikirkan Nasib Tenaga Honorer: Kalau Jadi PPPK Jangan Malas-malasan
Baca Juga: KemenPANRB Prioritaskan Tenaga Honorer di Lembaga Pemerintah Jadi PPPK ?
Baca Juga: Tegas !!! Fraksi PKS Ini Benahi Data Pegawai Honorer Yang Fiktif
Menurut Fadhil Arief, belum dibayarnya gaji guru honorer ini, jangan sampai membuat mereka susah," tegas Fadhil Arief.
Sementara, Bupati Fadhil Arief juga telah memanggil Kaban Bakeuda Batanghari, Tesar Arlin soal keterlambatan pembayaran tersebut.
Fadhil Arief juga menjelaskan, keterlambatan pembayaran gaji guru honorer lantaran pihak Bakeuda Kabupaten Batanghari mendapatkan beberapa data laporan yang tidak sesuai.
" Gaji guru honor SD dan SMP yang belum dibayarkan, semalam kita sudah panggil Kepala Bakeuda. Menurut pengakuan dinas terkait tidak dibayarkan karena memang ada datanya salah," jelasnya.
Ada beberapa data guru yang dilaporkan, namun tidak melalui rekomendasi terlebih dahulu.
Menurut Kepala Bakeuda TesarArlin, ada ratusan guru tambahan tanpa rekomendasi.