Di sisi lain, STY juga merasa telah bekerja keras selama hampir 5 tahun bersama Garuda.
STY menilai kerja kerasnya dengan penuh rasa bangga seraya menyebut telah menciptakan dasar yang baik bagi sepak bola Tanah Air.
"Saya pergi dengan sangat bangga karena telah menciptakan akar (dasar) yang signifikan bagi sepak bola Indonesia," tegasnya.
Menuai Hal Positif yang Telah Dipupuk Olehnya
Dalam wawancaranya bersama Yonhap, STY juga memberikan kode tentang sesuatu yang telah 'dipupuk' olehnya selama menjadi pelatih Timnas Indonesia pada periode 2019-2025.
Hal itu tidak lain dan tidak bukan, tentang kecintaanya kepada Indonesia meskipun akhirnya didepak oleh PSSI dari kursi kepelatihan Garuda.
STY berujar dengan penuh keyakinan suatu hari dirinya akan datang ke Indonesia dengan wajah penuh dengan senyuman alias full senyum.
"Saya yakin bahwa saya bisa kembali (ke Indonesia) dengan senyuman di wajah saya," terangnya.