Langkah ini diambil agar evakuasi berjalan aman tanpa memperparah kerusakan di sekitar lokasi pondok.
Tragedi di Ponpes Al Khoziny juga mendorong pemerintah melakukan evaluasi besar-besaran terhadap bangunan pondok pesantren di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Mengejutkan, Mimbar Musala Berdiri Kokoh di Balik Reruntuhan Al Khoziny
Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan jajarannya untuk memastikan keamanan infrastruktur lembaga pendidikan keagamaan.
“Evaluasi ke depan ke semua pondok pesantren kita harapkan segera didata dan dipastikan keamanan dari sisi bangunan infrastruktur masing masing pondok,” ujar Prasetyo di Jakarta pada Minggu 5 Oktober 2025.
Prasetyo menambahkan, Presiden terus memantau perkembangan proses evakuasi dan penanganan korban di Sidoarjo.
Politiai partai Gerindra itu juga menyebut bahwa Presiden telah memerintahkan para menteri terkait serta kepala daerah untuk memberikan perhatian penuh terhadap ponpes yang terdampak.
Baca Juga: Waspada! Emas UBS Palsu Beredar, Begini Modusnya
“Beliau memonitor terus. Karena itu, para menteri hingga gubernur diminta untuk turun langsung memastikan semua kebutuhan korban dan keluarga tertangani dengan baik,” imbuhnya.
Melalui evaluasi nasional ini, pemerintah berharap tragedi serupa tidak terulang kembali. Selain memastikan keamanan fisik bangunan, langkah tersebut diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sistem pengawasan dan keselamatan di lembaga pendidikan berbasis pesantren.