GEMA LANTANG, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Brian Yuliarto sebagai Kepala Badan Industri Mineral, lembaga baru yang dibentuk pemerintah untuk memperkuat tata kelola sektor strategis tersebut.
Pelantikan berlangsung di Istana Kepresidenan pada Senin 25 Agustus 2025 bersama sejumlah pejabat lain.
Pengangkatan Brian tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 77P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala Badan Industri Mineral.
Baca Juga: Pemerintah Gelontorkan Rp1,5 Triliun untuk Penyerapan Gula Petani
Prosesi dimulai pukul 10.00 WIB dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum dilanjutkan pengucapan sumpah jabatan.
Brian bukan sosok baru di pemerintahan. Saat ini ia masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Latar belakangnya sebagai akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) serta reputasinya sebagai ilmuwan nanoteknologi yang dikenal di level nasional maupun internasional dinilai memperkuat kepercayaan pemerintah dalam menempatkannya pada posisi strategis ini.
Baca Juga: Menko Perekonomian Klaim Realisasi Investasi Sebesar Rp942 Triliun
Selain Brian, Presiden juga melantik Laksamana Madya TNI (Purn.) Didit Herdiawan Ashaf sebagai Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (Pantura).
Ia didampingi oleh Darwin Trisna Djajawinata dan Suhajar Diantoro yang masing-masing ditunjuk sebagai wakil kepala.
Dalam kesempatan yang sama, sejumlah pejabat penting lain turut dilantik, di antaranya Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), serta beberapa duta besar untuk berbagai negara sahabat.
Baca Juga: OJK Ingatkan Bank Turunkan Bunga Kredit Ikuti Penurunan Suku Bunga Acuan
Pembentukan Badan Industri Mineral dipandang sebagai langkah strategis pemerintah dalam memperkuat hilirisasi sumber daya alam dan meningkatkan daya saing industri nasional.