GEMALANTANG.COM, JAKARTA -- Pemerintah memutuskan menutup sementara seluruh jalur pendakian Gunung Rinjani setelah kejadian rentetan yang menimpa pendaki dalam beberapa pekan terakhir.
Penutupan ini berguna untuk memperbaiki prosedur dan sarana pendakian di jalur pendakian agar lebih aman.
Baca Juga: Hamas Sebut Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata Pembebasan Tawanan di Gaza
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan, mengatakan bahwa keputusan ini diambil setelah diadakannya rapat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
“Jalur pendakian Gunung Rinjani ditutup sementara secara total hingga pemberitahuan lebih lanjut,” tegas Budi dalam keterangan tertulis, Jumat 18 Juli 2025.
Baca Juga: Israel Minta Bantuan AS untuk menarik Warga Palestina ke Indonesia, Libya, Ethiopia
Menurutnya, penutupan akan dimanfaatkan untuk meningkatkan aspek keselamatan pendaki.
“Selama masa penutupan, akan dilakukan perbaikan SOP pendakian dan SOP evakuasi darurat,” jelasnya.
Budi menambahkan, sebelum jalur pendakian kembali dibuka, akan melakukan verifikasi kelayakan.
Baca Juga: Analisis Kriminolog Forensik: Ada Tanda-Tanda Tak Wajar di Balik Kematian Arya Daru
“Sebelum jalur dibuka kembali, akan dilakukan verifikasi kelayakan oleh Basarnas, TNI-Polri, dan Tim Mountaineering Indonesia,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi keputusan ini demi keselamatan.
“Keselamatan jiwa pendaki adalah prioritas utama,” tegasnya.