Ahmad Muzani mengatakan Presiden Prabowo menyebut tentang masalah keterlambatan hingga porsi MBG.
“Tetapi catatan itu adalah upaya untuk perbaikan dan penyempurnaan dari pelaksanaan program makan siang bergizi,” ujar Ahmad Muzani.
“Catatan itu misalnya keterlambatan yang terjadi di beberapa tempat, beliau juga menyampaikan ada beberapa lauk yang terlalu kecil, dan semuanya beliau ikuti semua pandangan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo juga meninjau langsung pelaksanaan program MBG di SDN Jati 05 Pagi, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Senin, 3 Februari 2025.
“Ia (Presiden Prabowo) tampak memperhatikan dengan seksama menu makanan bergizi yang disajikan untuk para siswa,” tulis pernyataan laman Sekretaris Negara yang diunggah pada Senin, 3 Februari 2025 itu.
Setelah dari SDN Jati 05 Pagi, Presiden melanjutkan kunjungannya ke Taman Kanak-Kanak Negeri (TKN) Pulogadung 02 Jakarta Timur untuk melihat bagaimana program MBG diterapkan di tingkat pendidikan usia dini.
Tak hanya mengunjungi sekolah, Presiden juga mengunjungi dapur MBG di kawasan Rawamangun.