internasional

Pasukan Militer Israel Menyita Kapal Bantuan yang Menuju Gaza

Senin, 9 Juni 2025 | 18:20 WIB
Aktivis Koalisi Armada Kebebasan menaiki perahu Madleen sebelum berlayar menuju Gaza dari pelabuhan Catania, Italia, di Sisilia, Minggu, 1 Juni 2025. (Gemalantang.com/AP)

GEMALANTANG.COM, YERUSALEM -- Publik internasional tengah dihebohkan dengan kasus penculikan 12 aktivis kemanusiaan di kapal Madleen, sebuah kapal yang membawa bantuan untuk warga di Jalur Gaza, pada Senin, 9 Juni 2025.

Kabar itu muncul usai aktivis kemanusiaan asal Swedia, Greta Thunberg menyebut dirinya diculik oleh pasukan Israel melalui sebuah rekaman video.

"Nama saya Greta Thunberg dan saya dari Swedia," ujar Greta Thunberg dalam rekaman video itu sebagaimana dilansir dari Al Jazeera, pada Senin, 9 Juni 2025.

Baca Juga: Jay Idzes cs Perlu Waspada Legenda Timnas Jepang Turun Tangan

"Jika kalian melihat video ini, kami sudah dicegat dan diculik di perairan internasional oleh tentara pendudukan Israel atau pasukan yang mendukung Israel," sambungnya.

Berdasarkan sejumlah laporan, kronologi penculikan itu bermula saat kapal Madleen yang membawa misi kemanusiaan 'Armada Gaza Merdeka' mendekat ke perairan Gaza, Palestina, pada Senin, 9 Juni 2025 sekitar pukul 01.17 dini hari waktu setempat.

Penculikan Greta bersama 11 aktivis kemanusiaan di kapal bantuan Gaza itu diketahui saat kru kapal menyalakan alarm bahwa kapal akan memasuki perairan Gaza, Palestina.

Baca Juga: Demi Kemanusiaan Roberto Mancini Serukan Perdamaian di Gaza

Kemudian, Israel telah menyiagakan pasukan elite angkatan laut 'Shayetet 13' untuk menyerbu dan membajak kapal Madleen itu.

Pada pukul 02.00, sejumlah tentara Israel kemudian menaiki dan membajak kapal Madleen yang ditumpangi Greta dan 11 aktivis kemanusiaan lainnya.

Pasukan Israel lalu mencegat Madleen dan memaksa semua orang di dalam kapal mematikan telepon.

Baca Juga: Bukan PT GAG Nikel, Ternyata Perusahaan Ini Yang Merusak Raja Ampat

Terkait hal itu, Kementerian Luar Negeri Israel kemudian mengkonfirmasi telah mengamankan kapal Madleen dan akan membawanya ke Pelabuhan Ashdod, Israel, pada Senin, 9 Juni 2025.

 

Halaman:

Tags

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB