GEMALANTANG.COM -- Otoritas kesehatan Inggris telah menginstruksikan ahli radiografi dan operator yang melakukan pemindaian X-ray, CT, dan MRI untuk bertanya kepada para pria apakah mereka hamil sebelum melakukan pemindaian.
Ahli radiografi di beberapa rumah sakit telah diberitahu bahwa mereka harus memeriksa apakah semua pasien berusia 12 hingga 55 tahun hamil, terlepas dari jenis kelamin mereka, sebagai bagian dari panduan inklusivitas.
Baca Juga: PM Inggris Keir Starmer Telpon Presiden Palestina dan Benjamin Netanyahu
Menurut laporan The Telegraph, pedoman status kehamilan inklusif untuk radiasi pengion yang dikembangkan oleh Society of Radiographers (SoR) itu dikeluarkan sebagai respons terhadap insiden di mana seorang pria transgender menjalani pemindaian CT saat hamil.
Keputusan tersebut dibenarkan oleh fakta bahwa radiasi dari pemindaian sinar-X, CT, dan MRI dapat membahayakan bayi yang belum lahir.
Baca Juga: Prioritaskan Jaminan Kesehatan Masyarakat yang Utama, Fadhil terima Penghargaan dari Wapres
Berdasarkan panduan baru itu, pasien diminta untuk mengisi formulir dengan daftar pertanyaan, termasuk jenis kelamin saat lahir dan status kesuburan.
Para ahli radiologi mengatakan bahwa tindakan tersebut telah membuat para pasien pria marah hingga membatalkan temu janji dan para wanita menangis karena pertanyaan tentang kesuburan yang invasif.
Baca Juga: Sistem Kesehatan di Jalur Gaza Runtuh, Ribuan Pasien Penderita Kanker Pasrah
Mereka mengatakan pasien diminta untuk mengisi formulir kehamilan yang menyatakan jenis kelamin mereka saat lahir, nama dan kata ganti yang disukai, dan membaca pernyataan konyol tentang orang-orang yang lahir dengan variasi karakteristik jenis kelamin.
Beberapa orang tua pasien di bawah umur dilaporkan marah karena anak-anak mereka ditanya nama dan kata ganti pilihan yang membingungkan mereka. Sementara seorang dokter mengungkapkan bahwa seorang pasien mulai meragukan identitas gender mereka sendiri setelah mengisi formulir tersebut.
Baca Juga: Kesehatan Jadi Prioritas Utama, Fadhil Arief Minta Dokter Tangguh Lansung Datangi Rumah Warga
Beberapa dokter dan pegiat hak asasi manusia mengatakan bahwa mereka menganggap pedoman baru tersebut memalukan bagi pasien, dan mengatakan bahwa mereka telah mengajukan permohonan kepada NHS untuk menghentikan sistem tersebut dan kembali ke akal sehat.