GEMALANTANG.COM -- Harga gula konsumsi atau gula pasir secara nasional tercatat mengalami penurunan sebesar 0.16 persen ke level Rp 18.380 perkilogram pada Rabu (15/05/2024).
Sementara itu harga gula pasir di Provinsi Jambi terpantau stagnan beberapa hari belakangan ini berada pada angka Rp 17.880 perkilogram.
Baca Juga: Harga Gula di Jambi Terasa Pahit, Termahal di Kerinci dan Tanjab Timur
Kendati demikian, dikutip dari laman resmi Badan Pangan Nasional (Bapanas) harga gula disejumlah daerah yang ada di Provinsi Jambi juga terpantau stabil.
Seperti di Kota Jambi harga gula tetap berada pada level Rp 17.250 sedangkan harga gula termahal di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh diharga Rp 19.000 perkilogram.
Kemudian disusul Kabupaten Tanjung Jabung Timur di level Rp 18.750, harga gula di Kabupaten Merangin, Tanjung Jabung Barat dan Bungo masih bertengger pada harga Rp 18.000 perkilogram.
Baca Juga: Harga Bawang Merah Semakin Jahat Mengiris Hati Emak-Emak di Jambi
Sedangkan harga gula termurah ada di Kabupaten Sarolangun dan Muaro Jambi yang berada di level Rp. 17.000 perkilogram, Namun di Kabupaten Batanghari harga gula pasir selama sepekan terakhir ini tetap berada pada level Rp. 17.500
Harga gula pasir yang melambung tinggi membuat sejumlah pedagang sembako di Kota Jambi khawatir dengan daya beli masyarakat.
Emi salah seorang pedagang kecil di Kota Jambi mengaku harus mengemas gula pasir kedalam kantong plastik ukuran 250 gram agar lebih terjangkau oleh masyarakat.
Baca Juga: Berikut Kota Terbersih di Indonesia, Apakah Jambi Termasuk?
"Kita jual masih diharga Rp 19.000 perkilogram, sementara untuk ukuran 250 gram kita jual Rp. 5.000 karena harga gula saat ini sudah tidak manis lagi pak" ungkapnya. Rabu (15/05/2024).
Dia juga mengaku saat ini modal harga juga ditempat dirinya biasa mengambil stok gula pasir untuk toko miliknya mulai merangkak naik.