Gemalantang.com - Beras merupakan kebutuhan pokok yang paling banyak di konsumsi masyarakat Indonesia, termasuk di Jambi. Namun belakangan ini harga beras mengalami kenaikan.
Dengan kenaikan harga beras ini tentunya membuat masyarakat semakin gelisah, terutama masyarakat ekonomi menengah kebawa, karena tidak sesuai dengan penghasilan sehari-hari.
Kenaikan harga beras yang beberapa pekan terakhir, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto minta Pemerintah Provinsi Jambi untuk dapat mengendalikannya.
Baca Juga: Tekan Harga Beras Terus Naik, IAD Pusat Salurkan Sembako ke Daerah di Jambi
Baca Juga: 119000 KPM Menerima Bantuan Pangan Beras dari Wagub Abdullah Sani
Baca Juga: Jaga Stabilitas Harga Beras, Fadhil Arief Ajak ASN Beli Beras Lokal
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto dengan melihat kenaikan harga beras yang mulai terjadi di berbagai daerah, termasuk Provinsi Jambi.
Edi Purwanto menyebut bahwa pemerintah Provinsi Jambi harus mengambil langkah-langkah pengendalian, hal ini dikhawatirkan akan berdampak pada inflasi Provinsi Jambi jika kenaikan ini tidak terkendali.
"Biasanya ketika harga beras tinggi kemudian diikuti dengan kebutuhan lain seperti harga cabai tinggi akan berkorelasi dengan inflasi, maka kita minta pengendalian ini yang harus dilakukan oleh pemerintah, seperti halnya operasi pasar,"ujarnya.
Disisi lain, pada kesempatan ini Edi Purwanto meminta pemerintah mengidentifikasi daerah sebagai cadangan penghasil beras di Provinsi Jambi sebagai daerah. Hal ini guna memastikan bagaimana kondisi daerah cadangan beras tersebut dalam mensuport kebutuhan beras di Provinsi Jambi.
Baca Juga: Melalui Dinas Kesehatan, Pemkab Batanghari Salurkan Bantuan Telur dan Beras Untuk Baduta
Baca Juga: Keluhan Sopir Angkutan Batubara, David: Kami Wo Haris Kami Butuh Beras
"Pemerintah kita minta untuk identifikasi wilayah cadangan beras misalnya kerinci, sungai penuh, rantau rasau, itu bagaimana saat ini apa memang berkurang, atau alih fungsi atau seperti apa,"terangnya.
"Ini harus jadi konsentrasi daerah sehingga kedaulatan pangan, ketahanan pangan, ini bisa di proteksi sehingga kita tidak terlalu bergantung pada harga beras di provinsi lainnya,"tambahnya.