Gemalantang.com - Pentingnya peningkatan kualitas pendidikan sebagai prasyarat mempercepat terwujudnya suatu masyarakat yang demokratis.

Dan pendidikan yang berkualitas tidak hanya pendidikan yang mengembangkan intelegensi akademik tetapi perlu dikembangkan seluruh spektrum intelegensi manusia yang meliputi berbagai aspek kehidupan.

Untuk itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jambi harus serius memprihatikan pendidikan di Provinsi Jambi, guna meningkatkan kualitas pendidikan itu sendiri.

"Kami berharap agar dinas pendidikan Provinsi Jambi terus bekerja dan memfasilitasi guru-guru kita dengan berbagai perangkat dan alat bantu sehingga kualitas pembelajaran di Provinsi Jambi semakin baik," tekan Anggota DPRD Provinsi Jambi Fauzi Ansori.

Fauzi Ansori juga menyebutkan, dengan semakin majunya teknologi pendidikan maka guru-guru SMA dan SMK harus dibantu dengan berbagai aplikasi yang membantu proses administrasi pengajaran.

Selain itu, kata Fauzi Ansori, selama tahun 2022 pihaknya masih menerima pengaduan dari guru honorer di SMA/ SMK se-Provinsi Jambi yang mengeluh karena pembayaran gajinya yang terlambat.



Lebih lanjut ia mengatakan, keterlambatan pembayaran gaji yang berbulan-bulan tersebut akan mempengaruhi kualitas belajar mengajar di SMA/SMK karena para guru tidak fokus dalam mengajar disebabkan memikirkan periuk nasinya di rumah.

"Kami juga meminta agar pemerintah Provinsi Jambi, khususnya Dinas pendidikan agar mengevaluasi besaran gaji honorer yang ada di SMA/SMK karena saat ini besarannya jauh dibawa Upah Minimum Provinsi.

Sementara itu Gubernur Jambi Al Haris mengatakan bahwa tantangan dan tugas Kepala Sekolah semakin berat di masa depan, karena akan dituntut melahirkan anak anak Jambi yang berkualitas.

" Tantangan Kepala sekolah SMK ke depannya semakin berat, karena Kepala sekolah akan di tuntut melahirkan anak anak Jambi yang mempunyai keahlian dan skill yang bisa bersaing, karena SMK baru pendidikan awal bagi mereka agar bisa diterima di dunia usaha, pungkas Al Haris