"Sudah, lima hari tidak ada aktivitas, terakhir awal Januari kemarin" kata seseorang yang tengah berada tidak jauh dari lokasi penampungan minyak tersebut.
Persoalan ilegal drilling di Kabupaten Batanghari merupakan persoalan klasik, hal ini tidak hanya persoalan penegakan hukum saja.
Akan tetapi aktivitas ilegal drilling ini sudah menjadi persoalan sosial dan ekonomi. Pasalnya, banyak warga menggantungkan hidup dengan bekerja disana.
Baca Juga: Ajak Semua Pihak Membangun Batanghari, Fadhil Arief: Tanpa Dukungan Program Tidak Barjalan
Seperti diungkap oleh seorang warga yang ingin disebut sebagai anonim, dia mengatakan tindakan pencurian di desanya menurun drastis semenjak adanya aktivitas Ilegal Drilling di Kecamatan Bathin XXIV, Batanghari.
"Sejak ada ilegal drilling ini, tindakan kriminal seperti pencurian sangat menurun, yang bekerja di Senami, Jangga Baru, Bulian Baru dari mana-mana" pungkasnya.