Gemalantang.com - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengatakan, bahwa di bulan Ramadhan ini kesempatan bagi manusia untuk memperbaiki diri.
Hal ini disampaikan oleh Fadhil Arief dihadapan sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saat pembukaan Semarak Ramadhan Batanghari Super Tangguh di ruang kaca Rumah Dinas Bupati Batanghari, Rabu (12/3/2025).
Acara Semarak Ramadhan Batanghari Super Tangguh ini adalah perlombaan bagi pejabat OPD, antara lain lomba azan subuh, doa azan dan cerdas cermat.
Kegiatan religius dalam bulan ramadhan Ramadhan kata Fadhil Arief, ingin memberikan pendidikan rohani kepada pejabat yang di Kabupaten Batanghari.
Baca Juga: LPKNI Desak Polisi Usut Tuntas Dugaan Penimbunan Beras SPHP di Jambi
" Karena di Kabupaten Batanghari ini mayoritas Muslim, kalau dia (pejabat) tidak ikut lomba berarti kompetensi tidak lengkap. Harus diberhentikan dari jabatannya, karena tidak kompeten," tegas suami Zulva itu.
Baca Juga: Air Sungai Batanghari Masih Meningkat, Fadhil Arief: Kita Pantauan Terus
Kembali Fadhil Arief menyebutkan, jika pejabat tersebut beragama Islam dia bisa mengumandang azan. Soal bagus atau tidak suaranya itu urusan belakangan," sebutnya.
Kegaiatan lomba azan untuk pejabat ini bukan untuk main-main, karena iman seseorang sekali-sekali harus di cas.
" Sama dengan handphone, jika digunakan, tapi tidak di cas akan ngedrop. Begitu juga iman,"katanya.
Diakatakan Fadhil Arief, dirinya bukan orang alim. Tetapi bagaimana harus nyaman ditengah-tengah pengajian-pengajian.
Lebih jauh Fadhil Arief mengatakan, begitu banyak pejabat di Indonesia yang tidak nyaman, sehingga saat pembukaan acara pengajian. Habis sambutan mereka langsung pergi dari tempat pengajian tersebut.