Gemalantang.com - Berlangsung di Alun-alun Batanghari, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief memimpin Apel Siaga bencana hidrometeorologi.
Sebagaimana di ketahui sebagian besar wilayah Kabupaten Batanghari dilintasi oleh aliran sungai batanghari, 7 dari 8 Kecamatan telah terdampak banjir akibat luapan aliran sungai Batanghari
Pada kesempatan tersebut Fadhil Arief berpesan agar warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai Batanghari tetap waspada dan dari jauh hari sungai matanghari
Diakatakan Fadhil Arief orang tua nenek moyang telah mengisyaratkan agar tidak mendirikan rumah di wilayah rentan banjir, dan wilayah resapan air dapat dijaga.
Baca Juga: Kepemimpinan Fadhil Arief Membawa Perubahan Batanghari Secara Nyata
"Kita ketahui agar warga yang berada dekat dengan aliran sungai Batanghari dapat waspada, luapan air batanghari melimpah, mudah- mudahan segera surut, karena daerah ulu aliran sungai telah surut ," ujarnya.
Baca Juga: Dokter Tangguh Bukti Pelayanan Kesehatan Diperhatikan di Kepemimpinan Fadhil Arief
Sementara beberapa bantuan telah di salurkan berupa tenda, agar menjadi tempat penampungan warga,
Sedangkan untuk bantuan bahan pokok, pemerintah masih mengumpulkan data, bila aktifitas warga terganggu pemerintah akan segera menyalurkan bantuan tersebut.
Baca Juga: Efisiensi Anggaran , Fadhil Arief: Kita Buat APBD-nya Betul-betul Kepentingan Rakyat
"Beberapa bantuan berupa tenda dan tim medis kesehatan telah kita siagakan, untuk bantuan sembako, kita melihat dampak. Apabila warga tidak bisa lagi beraktifitas kan kita salurkan bantuan tersebut," terangnya.
Sejauh ini sudah ribuan rumah warga yang berada di 7 kecamatan telah terdampak banjir, karena naiknya sungai Batanghari secara bertahap akan diketahui, dari aliran sungai Batanghari.
"Kita harap tidak ada korban, karena aliran sungai Batanghari naiknya pasti ketahuan, dari Sarolangun, Tebo sudah mulai surut, kita harap dibatanghari secepatnya juga surut," doanya.
Sementara pantauan hari ini air sungai batanghari masih mengalami kenaikan, namun hanya sedikit sekali.