Gemalantang.com - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengatakan semua daerah terkena efisiensi anggaran yang diberlakukan pemerintah.
Efisiensi anggaran ini bertujuan untuk menghemat pengeluaran dan mencapai tujuan yang diinginkan dengan menggunakan sumber daya seminimal mungkin.
Fadil Arif juga menyebutkan keterbatasan anggaran sangat mempengaruhi setiap OPD masing-masing.
Baca Juga: Sampaikan Pesan Prabowo Saat Retret, Fadhil Arief: Bangsa Indonesia Terlahir Bangsa Pemberani
"Daerah yang berhasil yang mengoptimalkan mengefisienkan mengefektifkan angka yang terbatas tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tidak terbatas," ungkapnya.
Baca Juga: Sampaikan Pesan Prabowo Saat Retret, Fadhil Arief: Bangsa Indonesia Terlahir Bangsa Pemberani
Fadhil Arief juga menyebutkan agar nanti dirancang dengan baik agar RPJMD Super Tangguh ini dapat diwujudkan bersama.
Terkait hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Batanghari menyatakan kesiapannya untuk melakukan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) seperti yang diperintah Presiden RI Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden (Inpres).
Seperti diketahui Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan APBD Tahun Anggaran 2025.