GEMALANTANG.COM - Menyemarakkan Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama, Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia (Pusbangkom SDM) Pendidikan dan Keagamaan menggelar kegiatan edukasi. Giat ini akan berlangsung selama satu bulan penuh mulai 7 Januari 2025.
Kepala Pusbangkom SDM Mastuki mengatakan, kegiatan itu mengusung tema “INSIGHT HAB”. Tujuannya, memperkuat kolaborasi, memperluas wawasan, serta memberikan kesadaran dan inspirasi baru bagi ASN Kemenag, para pelaku pendidikan dan umat beragama.
Sementara di Kabupaten Batanghari, Jambi, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief dipercaya oleh Menteri Agama RI membaca teks dengan penamaan "Hari Amal Bakti" merefleksikan sikap rendah hati dan nilai-nilai pengabdian luar biasa para pendahulu kita dalam memaknai kehadiran Kementerian Agama.
Baca Juga: Menlu AS Akan Kunjungi Korea Selatan Bahas Krisis Politik
Kata Fadhil Arief, semangat memperingati Hari Amal Bakti tahun 2025 tak dapat dipisahkan dari komitmen seluruh jajaran Kementerian Agama dalam mendukung dan mengimplementasikan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Adapun Asta Cita Prabowo-Gibran. antara lain, memperkokoh Ideologi Pancasila, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (HAM), hingga memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai Masyarakat yang adil dan makmur.
"Dalam cita kebangsaan yang berideologikan Pancasila, keberadaan Kementerian Agama merupakan jalan tengah antara teori memisahkan agama dari negara dan teori persatuan agama dengan negara," kata Fadhil Arief di halaman Kantor Kementerian Agama Muara Bulian, Jum'at (03/01/25).
Pidato pertama Menteri Agama pada 4 Januari 1946 menegaskan bahwa Kementerian Agama membawa misi untuk memelihara dan menjamin kepentingan agama-agama serta pemelukpemeluknya.