Gemalantang.com - Jika tidak aral melintang, masyarakat Kabupaten Batanghari akan memiliki Islamic Center yang merupakan salah satu objek wisata religi .
“Untuk fasilitas bangunan Islamic Center besok pertama akan ada fasilitas tempat beristirahat, kedua ada tempat makan, kemudian ada tempat dimana anak-anak bisa belajar mengaji, pun akan ada penginapan muslim di sana,” ungkap Fadhil Arief.
Lanjut Fadhil Arief, nanti penginapan muslim ini akan bisa dimamfaatkan bagi orang-orang yang sudah lelah, capek ataupun letih dalam perjalanan.
Baca Juga: Sejumlah Jurnalis dan Koalisi Penyelamat Pilar Demokrasi Gelar di Jambi Unjuk Rasa
Dan juga nanti akan bisa menjadi pesantren kilat apabila orang pengen mengembalikan atau ngecas imannya. Dan pemerintah juga akan menyediakan guru ngaji di sana.
Islamic Center adalah sebuah kompleks yang berisi masjid, lembaga pendidikan, lembaga pengkajian dan pengembangan Islam, serta fasilitas sosial dan budaya lainnya.
Islamic Center bertujuan untuk menjadi pusat peradaban Islam yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitarnya.
Islamic Center juga menjadi tempat ibadah, belajar, berdiskusi, bermusyawarah, berinteraksi, dan bersilaturahmi bagi umat Islam dan masyarakat.
Baca Juga: Lolos Jadi PPPK, Sejumlah Peserta Malah Tidak Terima SK
"Kami ingin mengembangkan kembali Islamic Center ini, karena potensinya sangat besar untuk dijadikan tempat wisata religi," ujar Fadhil Arief.
Selain itu, dirinya juga ingin agar di sekitar daerah itu juga disiapkan cafe dan juga tempat-tempat penjualan pakaian islami.
Sehingga, warga yang datang bisa menikmati minuman sambil menunggu waktu shalat lima waktu di Islamic Center tersebut.
Keinginannya tersebut bukanlah tanpa sebab. Karena selama ini, masjid yang ada di Islamic Center tersebut sering menjadi tempat singgah, terutama bagi masyarakat luar daerah yang ingin menuju Batanghari atau yang melintas.
"Kita dijadikan tempat yang lebih nyaman dengan fasilitas cukup banyak, maka akan menjadi wisata religius di Kabupaten Batanghari," pungkasnya.