Gemalantang.com - Ratusan masyarakat Kabupaten Batanghari mengikuti lomba Bakarang Basamo dikawasan objek wisata Tapa Malenggang Muara Bulian.
Pantauan dilapangan, tampak keseruan para peserta lomba Bakarang Basamo dengan mengunakan serkap untuk menangkap ikan sudah jadi budaya sejak dahulu.
Bakarang Basamo adalah tradisi atau budaya menangkap ikan yang dilakukan bersama-sama oleh masyarakat Kabupaten Batanghari, karena itu sebagian menyebutnya dengan istilah "Bekarang Besamo".
Baca Juga: Lomba Bakarang Serkap, Sekda: Budayokan Kepada Anak-anak Kito, Jangan Dengan Caro Nubo dan Nyentrum
Baca Juga: Buka Giat Bakarang Basamo, Ini Pesan Fadhil Arief Untuk Masyarakat Batanghari
Baca Juga: Ratusan Warga Mengikuti Bakarang Basamo di Dekat Rumah Dinas Bupati Batanghari
Peserta lomba Bakarang besamo, menangkap ikan menggunakan alat tradisional serkap dan ambung, alat tradisional khas Kabupaten Batanghari.
Alat tersebut berupa wadah dari bambu yang dianyam dengan rotan. Tentunya wadah tersebut berlubang-lubang atau tiris air.
Di masa lalu, masyarakat menangkap ikan hanya dengan menggunakan alat sederhana itu. Seperti halnya yang berlaku pada tradisi bekarang basamo.
Penggunaannya saat Bakarang besamo adalah, satu untuk menggiring dan menangkap ikan, satu lagi sebagai wadah untuk menampung hasil tangkapan.
Biasanya para pria yang menangkap dengan joran, dan di tepian kaum perempuan memegang wadah hasil tangkapan alias ambung.
Keseruan cara menangkap ikan seperti di masa lalu tersebut kembali diulang masyarakat di wilayah yang dialiri Sungai Batanghari ini, Ahad (19/11/2023).
"Kemeriahan Bakarang Basamo juga menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Batanghari. Mengejar dan menggiring ikan dengan joran, ternyata tidaklah mudah. Mau tak mau, badan pun harus terendam "nyemplung" ke air berlumpur yang sudah diaduk-aduk orang banyak." Kata Sekda Batanghari, Muhammad Azan
Menangkap ikan dengan perlengkapan tradisional ini mengingatkan Masyarakat pada tradisi di masa lalu yang sehat dan alami. Pelestarian ini ditujukan agar tidak ada lagi yang menangkap ikan menggunakan teknik yang ekstrem, misalnya menggunakan bahan-bahan kimia bahkan dengan menyetrum ikan.