Gemalantang.com - Seluruh ummat Muslim dan tokoh Muslim Indonesia terus menyuarakan kemenangan bagi warga Palestina, termasuk Capres Anies Baswedan.
Capres Anies Baswedan terus menyuarakan kepada masyarakat Indonesia untuk mendoakan keselamatan, kedamaian, dan kemerdekaan bagi warga Palestina.
Bahkan, Anies langsung memberikan respons dan pernyataan 1 hari setelah terjadinya konflik antara Palestina dan Israel yang terjadi mulai 7 Oktober 2023.
Sehari kemudian, pada Minggu (8/10/2023) di Malang, Jawa Timur, Capres dengan tegas menyampaikan bahwa konflik yang kembali terjadi ini disebabkan akar masalah yang bersumber dari ketidakadilan, penindasan, dan pendudukan tanah Palestina oleh Israel.
Baca Juga: Tiga Capres Dijamu Makan Siang Bersama Presiden Jokowi, Anies Terlihat Nyaman
Baca Juga: Tidak Ikut Partainya, Kader Golkar Malah Dukung Anies
Baca Juga: Mahkamah Konstitusi Putuskan Syarat Capres-Cawapres, Elektabilitas Anies-Cak Imin Melonjak Naik
Ketika para tokoh belum memberikan pernyataan tentang eskalasi konflik Palestina-Israel, Anies sudah mengimbau agar Indonesia dan masyarakatnya berpartisipasi aktif mewujudkan perdamaian dunia, khususnya di Palestina.
Saat itu, Anies menyatakan bahwa kedamaian bukan berarti tidak ada konflik, tetapi ditandai dengan hadirnya rasa keadilan yang harus dihadirkan di Palestina.
Sementara itu, Otoritas kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 9.061 orang, banyak di antaranya perempuan dan anak-anak, terbunuh sejak Israel memulai serangan pada awal Oktober 2023. Jumlah korban ini berpotensi terus bertambah jika konflik ini terus berlanjut.
Baca Juga: Massa Perubahan Tak Terbendungi, Hasan Nasbi Jadi Sorotan Soal Alphard Untuk Anies
Baca Juga: Relawan Anies Antusias Sambut Kehadiran Gus Imin di Posko Nasional untuk Menyatukan Kekuatan Relawan AMIN
Serangan Israel juga menghancurkan pengungsian, rumah sakit, gereja, serta memakan korban anak-anak dan perempuan.
"Palestina adalah urusan kemanusiaan. Palestina adalah masalah kita semua, bukan hanya urusan Kemenlu [Kementerian Luar Negeri] saja, yang sudah menjalankan peran diplomasi dengan baik," kata Anies.
Dia membayangkan jika semua pemuka agama di Indonesia mengajak untuk mendoakan Palestina.
"Bayangkan doa ratusan juta rakyat Indonesia menggetarkan dunia."