Gemalantang.com- Blank spot adalah istilah untuk menggambarkan area yang mengalami ketiadaan akses ke layanan informasi dan komunikasi, seperti internet.
Fenomena ini biasanya terjadi di daerah terpencil, perbatasan, atau wilayah yang kurang berkembang. Blank spot seringkali menghambat pertumbuhan ekonomi lokal serta memperlambat pengiriman informasi yang vital.
Dalam konteks bisnis, blank spot dapat menjadi tantangan besar dalam operasional sehari-hari. Area seperti ini menghadapi kesulitan dalam mengakses layanan digital yang sekarang menjadi tulang punggung operasi bisnis modern.
Baca Juga: Sebentar Lagi Pembangunan Islamic Center Siap, Segini Progresnya
Ketiadaan akses atau jaringan internet ini, tidak hanya mempengaruhi efisiensi operasional tetapi juga membatasi peluang bisnis untuk berinovasi dan bersaing di pasar yang semakin global
Di era digitalisasi saat ini masyarakat desa harus dapat mengakses informasi tentang berbagai hal, seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, dan ekonomi.
Baca Juga: Cuaca Lagi Musim Kemarau, Ini Pesan Pinto Jayanegara Kepada Calhaj Jambi
Dengan lancarnya jaringan internet msyarakat desa dapat berkomunikasi dengan keluarga dan teman yang berada di luar desa.
Mendorong perkembangan ekonomi desa
Namun jika terjadi blank spot masyarakat desa tidak dapat mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM), menjual hasil pertanian dan kerajinan mereka secara online, serta mencari pekerjaan dari luar desa.
Dengan leletnya jaringan internet juga menghambat warga desa mengakses informasi tentang kesehatan dan penyakit, serta berkonsultasi dengan dokter secara online.
Sementara di Kabupaten Batanghari sendiri, masih ada beberapa Kecamatan yang terdapat titik lokasi blank spot.
Berdasarkan data dari Diskominfo Kabupaten Batanghari, ada 17 desa di Kabupaten Batanghari terkena titik blank spot dan akan segera mendapatkan bantuan jaringan internet pada tahun 2024 ini.
Baca Juga: Masuk Dalam Ajang ADWI 2024, Desa Ini Bakal Dikunjungi Sandiaga Uno
Langkah ini diambil guna mengatasi wilayah blank spot yang masih banyak ditemukan di daerah tersebut.
Kabid Teknologi Informasi dan Komunikasi Dinas Kominfo Kabupaten Batanghari, Boni Bonanza, menyatakan bahwa bantuan jaringan internet ini diberikan melalui Dinas Kominfo Provinsi Jambi.