Gemalantang.com -- Bisnis kuliner di Kota Jambi cukup menjadi sasaran empuk bagi pengusaha untuk meraup untung besar dengan memanjakan lidah warga Kota Jambi.
Hal itu dibuktikan dengan bermunculan beberapa resto kuliner ternama dalam negeri di Kota Jambi, salah satunya Mie Gacoan.
Usaha ini didirikan pada awal tahun 2016 di Kota Malang, dan berada di bawah naungan PT Pesta Pora Abadi. Pendiri dan CEO dari PT Pesta Pora Abadi, perusahaan yang memiliki gerai Mie Gacoan, adalah Anton Kurniawan.
Baca Juga: Terungkap Banyak Pelanggaran di Kota Jambi, Ketua Pemuda Pancasila Minta Restoran Mie Gacoan Disegel
Mie Gacoan cukup berhasil memanjakan lidah warga Kota Jambi, hal itu tampak dari antrean pengunjung mengular untuk menikmati menu yang disajikan oleh Mie Gacoan.
Namun, dibalik kesuksesan itu mendapatkan keluh kesah dari para Driver Ojek Online yang ada di Kota Jambi.
Pasalnya para Driver Ojol kerap mengeluh saat mendapatkan orderan makanan di gerai-gerai Mie Gacoan yang ada di Jambi.
Baca Juga: Gawat Mie Gacoan Viral di Media Center, Karena Temukan Ini
Selain soal ongkos yang murah dengan jarak tempuh cukup jauh, hal paling menyakitkan adalah antrean panjang yang banyak memakan waktu hanya untuk membeli pesanan konsumen.
Seperti yang diungkap oleh seorang Driver Ojol berinisial J, dia mengaku kerap meminta konsumen melakukan pembatalan order ke Mie Gacoan karena dinilai membuang waktu mengikuti antrean yang begitu panjang.
"Penderita driver harus menunggu 1 jam lebih di resto dengan ongkos kirim hanya Rp. 8.800" bebernya, Senin (25/03/2024).
Baca Juga: Restoran Mie Gacoan Datangi Ratusan Ojol, Ternyata Ini Penyebabnya
"Ya soalnya titik jemput ke resto bisa 4 KM belum lagi kita menunggu di resto 1 jam, jam berapa lagi kita mau ngatar kerumah konsumen" timpal J.