Gemalantang.com - Saat ini angkutan batubara sudah diperbolehkan melintas di jalan nasional di Jambi.
Dengan kembalinya angkutan batubara melintasi di jalan nasional membuat jutaan masyarakat Jambi merasakan kegelisahan.
Karena masyarakat kembali dihadapi dengan kemacetan lalulintas, apalagi sebentar lagi memasuki bulan puasa Ramadhan.
" Selamat kembali menikmati kemacetan lalulintas," kata Wahyudi, Kamis (7/3/2023).
Tak hanya itu, kebijakan Gubernur Al Haris yang membuka operasional angkutan batubara melintasi di jalan ini juga dinilai keberpihakan kepada pengusaha tambang batubara.
Baca Juga: Angkutan Batubara Kembali Dibuka, Warga Jambi: Hilang Rasa Bangga Kami Terhadap Pemimpin
Baca Juga: Angkutan Batubara Kadang Buka Kadang Tutup, Warga: Aturan Menurut Seleranya
Baca Juga: PPTB dan Satgaswas Gakkum Menjadi Ujung Tombak Hauling Batubara di Jambi
" Tolong jangan korbankan masyarakat demi pengusaha semata," ungkap Ari.
Sebagaimana diketahui melalui terbitnya surat tertanggal 29 Februari 2024, tentang penyampaian berita aara rapat rekaya lalulintas angkutan batubara di Provinsi Jambi.
Maka tertanggal 1 Maret 2024, hauling angkutan batubara secara resmi dimulai.
Surat pemberitahuan yang ditanda tangani Plh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jambi ini atas nama Johansyah, S.E., M.E. yang ditujukan kepada Walikota Jambi, Bupati Sarolangun, Bupati Merangin, Bupati Tebo, Bupati Bungo, Bupati Muaro Jambi, Bupati Batanghari dan Bupati Tanjab Barat.
Dengan resmi beroperasinya angkutan batu bara jalur darat menuju pelabuhan tersebut, maka juga dibentuk tim supervisi pengawas dan pengendali selama hauling batubara berlangsung.
Baca Juga: Kasus Batubara, Narkoba Hingga Ilegal Driling di Jambi Jadi Sorotan Komisi III DPR RI
Baca Juga: 5 Unit Mobil Angkutan Batubara Melintas di Batanghari, Warga Sebut Gubernur Tak Konsisten